RENUNGAN BUAT PARA REMAJA TENTANG CINTA.



  Hari ini hari jumat tanggal 21 agustus
Cinta, cinta seperti apa yang kita inginkan tuk diri kita ?, dan apa yang harus kita pilih dan lakukan ketika sebuah pilihan sangat sulit tuk di tentukan ? yaitu ketika kita harus memilih antara cinta kepada pacar atau cinta kepada kedua orang tua ? ini adalah pilihan yang sangat sulit. Keduanya tak mungkin disatukan karena memang bersebrangan sejak dulu dan mencoba mengunkap masa lalu sama dengan membuka aib keluarga kita dan keluarga pacar kita. Sebuah aib yang terkubur rapi selama bertahun-tahun, dimana orang sekarang sudah tidak tahu dan sebuah aib yang akan menimbulkan perpecahan dan permusuhan yang menjadi-jadi di antara keluarga.
Mencoba memilih keduanya maka kita harus siap kehilangan keduanya, memilih orang tua maka kita harus siap melihat permata hati kita menangis dan hancur yang telah mengisi hati kita selama 4 tahun, memilih pacar maka kita harus siap melihat malaikat dalam hidup kita menangis dan hancur ( orang tua kita ).
Sanggupkah kita kehilangan pacar yang selama ini menemani kita sejak 4 tahun lalu? memberikan kita semangat menemani kekampus nongkrong dll. Sehingga tidak ada satupun hal dalam diri kita yang tidak dia ketahui, dan hanya berpisah beberapa jam saja dalam sehari. Sebuah pacar yang memberikan warna warni kebahagian, senyum nan tawa hingga tiap menit kenagan itu melekat kuat dalam memori kita. Sebuah kenangan yang teramat indah penuh dengan kata mutiara romantic dan hal-hal yang takkan mungkin berhapus dan melebur dalam waktu.
Dan sanggupkah kita kehilangan orang tua yang telah mencintai kita bahkan sebelum kita dilahirkan? sadarkah kita bahwa, sebelum kita lahir yaitu sejak kita dalam kandungan cinta yang diberikan oleh orang tua kita sangatlah besar. Apalagi ada sebagian ibu yang mempunyai masalah tentang ngidam, dan sering ada yang sampai dilarikan kerumah sakit karena kekurangan cairan akibat tidak makan selama 4 hari bahkan ada yang lebih dari seminggu. Dan salah satu dari cinta mereka adalah ketika dia harus dan rela menempatkan nyawanya pada sebuah dunia yang tipis yaitu antara hidup dan mati serta merasakan kesakitan yang teramat sangat dalam melahirkan. hanya demi memberikan kita tangis pertama dan memperkenalkan kita pada dunia ini. Bahkan setelah kita lahir cinta yang mereka berikan belum berakhir. Sadarilah bahwa cinta orang tua kita bagaikan sebuah pohon keabadian yang ditanam yang akan selalu tumbuh dan tumbuh.
Kasih sayang mereka masih terus tumbuh yaitu ketika kita menangis mereka menimang dan menyanyikan sebuah lagu. Bahkan dalam mimpi dan lelap tidur mereka di tengah malam sering bahkan selalu terusik oleh suara tangisan sehingga mereka harus bangun menimang, memberikan susu, dan menyanyikan lagu tuk menidurkan kita. Bukan hanya itu, ketika perutnya mulai meminta tuk diisi (lapar) makanan yang ingin dia makan sudah tersedia diatas meja dan tangan mulai menggenggam sesuap nasi mencoba memasukkannya kedalam mulut, terkadang dia harus berhenti sebelum makanan itu sampai dimulutnya. Karena dia harus berlari menghampiri tangis kita, dan mencari tahu apa yang membuat kita menangis (lapar ingin minum susu, buang air kecil, buang air besar dll) ketika kita buang air besar dia lebih memilih mengganti popok kita dari pada melanjutkan makanannya karena kita terkadang tidak berhenti menagis sebelum popok kita diganti. 
Sadarkah kita bahwa bukan hanya saat tidur, dan makannya yang terganggu…?. Dia mengekolahkan kita memberikan kita uang jajan dan sering pula kita menangis minta uang lebih, minta baju baru, mainan dan lain-lain, yang terkadang tidak dapat dia penuhi karena bayaknya permintaan kita. Bahkan ada sebagian ibu rela memangkas uang jajan makan keluarga, mencari nafkah tambahan (menjadi buruh cuci, pembantu rumah tangga, berjualan kue keliling) walaupun untung yang didapat tidak seberapa dibanding lelahnya berjalan dibawah terik matahari. Hal yang sama tidak jauh berbeda dengan yang dilakukan oleh sang ayah yang bekerja banting tulang mencari nafkah,. Bekerja sebagai buruh kasar dan lain-lain yang penting halal dan bisa memberikan makan kepada keluarganya dirumah dan dapat memberikan kita baju baru. Terkadang saat hari raya dia lebih memilih baju yang lama (sobek) dipakai berhari raya dari pada melihat kita tidak memakai baju baru. 
Masih ingatkah kita raut wajah orang tua kita..? ketika dalam keadaan capek dia datang kerumah disambut oleh anak-anaknya yang minta uang, apakah dia marah..? terkadang dia hanya tersenyum seraya berkata ayah belum gajian nak, nanti ya kalau ayah sudah gajian. Yang bisa kita lakukan sebagai seorang anak adalah minta ini dan itu. Pernahkah kita memberikan sambutan hangat kepada orang tua kita ketika dia datang bekerja..? membawakan tasnya, membuatkan kopi, memijatnya ataupun hal yang paling sederhana seperti mengucapkan “selamat datang ayah, selamat datang ibu dengan senyum yang tulus.
Terkadang kita terlalu asik bermain, bergosip, kumpul dengan teman dll sehingga kita terlalu sibuk tuk melakukan hal tersebut. Dan saya pastikan ada sebagian dari pembaca yang menganggap hal ini sebagai sesuatu yang aneh, lebay, nggak jaman, nggak keren, nggak gaul dll.
Dan puncak dari kehebatan dan sikap pembankang kita adalah ketika masuk usia remaja (SMA)  minta dibelikan HP keluaran terbaru, buat BBM, dengan teman membuka jejaring social twetter, facebook, histogram, line, cacao talk, dll. Berbagai cara dalam meminta pun bermunculan diantaranya :
1.      Pak belikan aku HP terbaru kalau tidak aku akan mogok makan, sekolah dan tidak mau bicara dengan ayah.
2.      Pak belikan aku HP terbaru, jika bapak tidak membelikanku HP baru aku tidak akan pernah pulang kerumah.
3.      Pak Belikan aku HP terbaru, tidak peduli bagaimana caranya pokoknya HP itu harus ada kalau tidak aku bakar rumah ini
4.      Masih banyak cara yang digunakan dalam meminta mulai dari biasa sampai membuat binasa.
Sadarkah kita apa yang dilakukan oleh orang tua kita mendengar permintaan itu..? yang pastinya ia akan menangis kemudian.
1.      Bagi orang tua yang tidak punya uang, ia akan minta panjar kepada bosnya (gajinya dibayar dimuka) pinjam kiri kanan. Bahkan tidak jarang sampai meminjam uang rentenir.
2.      Bagi orang tua yang hanya punya setifikat rumah, ia akan menggadaikanya,
3.      Mencuri uang perusahaan
4.      Membunuh tuk merampok dll
Dan kehebatan kita makin menjadi jadi ketika kita mengenal yang namanya pacaran. Dimana cinta adalah sesuatu yang sangat..ttttt. indah yang terkadang keindahannya membuat terlena yang menimbulkan penyesalan seumur hidup. Setiap orang tua kita memberikan nasehat tentang pacaran kita terkadang atau mungkin sering membalasnya dengan kata-kata kasar dengan nada yang tinggi. Seperti, Aku bukan anak kecil lagi, aku tahu apa yang aku lakukan, kamu tidak usah ikut campur soal aku dan pacarku. ketika kita pulang larut malam dan orang tua kita menegur dengan halus, apa yang kita lakukan, kita membalas dengan kata-kata. “ dasar cerewet, sudah kamu tidur sana tidak usah nunggu aku pulang kerumah dll.
Saran Buat Para Remaja Yang Masih Mempunyai Orang Tua
sayangilah orang tua yang memperkenalkanmu pada dunia ini dan yang memberikan kamu sesuap nasi dari keringatnya. Buatlah mereka tersenyum bahagia seolah-olah itu yang terakhir baginya. Perhatikan dan hormati mereka selama mereka masih ada karena kamu akan sangat menyesal ketika ia sudah tiada. Dan sesal yang akan kamu rasakan ini tidak pernah hilang.
Turutilah tiap perkataan dan perintah yang membuatmu menuju pada kebenaran dan kebahagiaan. karena orang tua yang menyayangi anaknya takkan membiarkan anaknya jatuh dalam penderitaan.
Terkadang orang tua memberikan kita pilihan yang sulit, namun itu semua karena ia menginginkan yang terbaik untuk kita.
(orang tua yang aku maksud disini adalah orang tua yang menyayangi anaknya sepenuh hati)

Saran buat para remaja yang tidak memiliki orang tua
Ketika orang tua meninggal dunia, maka terputuslah hubungannya dengan dunia ini. Dan yang tertinggal adalah kenangan dan anaknya. Sebagai seorang anak yang masih hidup didunia ini kita memiliki kewajiban untuk mengirimkan doa kepada orang tua kita. agar orang tua yang memberikan kita cinta dan kasih sayang tulus yang melimpah dapat diberikan tempat terbaik disisi allah swt. Dan kita juga dapat mengirimkan amal kepada orang tua kita dengan memberikan sumbangan kemesjid atas nama kedua orang tua kita. Selain cara tersebut diatas masih banyak cara yang lain.


Buat para pembaca, apa yang akan kalian lakukan ketika kalian berada dalam posisi yang sulit, dimana kalian diharuskan memilih antara “cinta kepada pacar atau cinta kepada orang tua”.  

MOHON BERIKAN KOMENTAR…. PILIHAN DAN ALASAN KALIAN…..
Terimah kasih



Comments

Blogger reza said…
bagaimana pendapat anda..????

Popular posts from this blog

FOTO DAN BIODATA LENGKAP GIRL BAND JKT 48

TUTORIAL CARA MASUK BLOG SENDIRI

contoh surat gugatan PTUN